Mbah Maimun Zubair, Kiai Kharismatik Rembang yang Dekat dengan Cirebon

PUBLIK tanah air saat ini berduka dan kehilangan dengan wafatnya KH Maimun Zubair. Kiai sepuh kharismatik asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah, itu wafat di Mekkah saat menjalankan ibadah haji, Selasa (6/8) pukul 04.17 waktu setempat. \"Innalillahi wainna ilaihi rojiun.. Mautul Alim mautul alam\" tulis KH Mustofa Bisri dalam status akun isntagramnya s.kakung menggunakan tulisan arab. Status dari ulama yang juga asal Rembang itu berarti, wafatnya orang yang berilmu artinya redupnya alam. Statusnya itu merupakan rasa belasungkawa Kiai Mustofa atas wafatnya Mbah Maimun. \"Innalillahi wa inna ilaihi raji\'uun. Sugeng tindak, Mbah Moen. Walaupun airmata saya tak juga berhenti, saya yakin Mbah berbahagia karena berpulang di tempat yang Mbah cintai. Semoga Allah SWT menempatkan Mbah di tempat yang terbaik.. lahu alfatihah...\" cuit Alissa Wahid, putri sulung almarhum Gus dur dalam akun twitternya. Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun... Mbah Maimun Zubair Wafat Mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD juga mengucapkan bela sungkawa atas waftanya KH Maimun Zubair. Mahfud dalam cuitannya, kabar wafatnya Kiai Maimun dipastikan bukan kabar hoaks. \"Inna lillah wa innaa ilaihi raji\'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi. Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, insyaallah, ini bukan hoax,\" cuit akun twitter anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, itu. Untuk diketahui, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akrab disapa Mbah Moen ini merupakan salah satu ulama yang alim, terutama di bidang fakih. Selama masa hidupnya Mbah Maimun Zubair menjadi rujukan ulama fikih di tanah air. Mbah Maimun merupakan salah satu anggota Ahlul Hall wal Aqdi (Ahwa) pada Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015 lalu. Mbah Maimun juga merupakan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga wafat. Selain salah satu ulama berpengaruh di Nusantara, bagi publik Cirebon Mbah Maimun sudah familier. Masyarakat Cirebon juga tak terhitung yang menjadi santri Mbah Moen. Terlebih Mbah Maimun memiliki kedekatan dengan keluarga kiai di Cirebon. Setidaknya, kiai kharismatik itu memiliki dua menantu asal Cirebon. Menantu Mbah Maimun asal Cirebon itu pertama KH Mustofa Aqiel Siroj, Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek. Anak perempuan Mbah Maemun yang bernama Hj Shobihah Maimoen Zubair dipersunting Kiai Mustofa. Sementara menantu kedua Mbah Maimun asal Cirebon adalah Ning Nawal Nur Arofah, putri dari Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun, KH Ibnu Ubaidillah Syatori. Nawal dipersunting Gus Taj Yasin Maimoen, putra Mbah Maimun yang kini menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Tengah. (hsn)

Sumber: